Halaman

Rabu, 14 Maret 2012

Makalah Franchise


BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Latar Belakang Globalisasi sebagai hal yang mau tidak mau akan mempengaruhi kegiatan perekonomian di Indonesia merupakan salah satu aspek pula yang harus diperhatikan dalam rangka melakukan aktivitas bisnis Cara yang dapat dianggap efektif agar dapat mempertahankan diri, yaitu: Memperluas jaringan usaha dengan cara memikirkan metode produksi serta distribusi barang dan jasa yang dinilai efektif melalui satu pola yang cukup dapat menjawab kesemua tantangan di atas yaitu melalui WARALABA (Franchising) Kesemua hal di atas merupakan dasar bahwa WARALABA dianggap masih relevan menjadi topik yang sangat menarik untuk dibahas secara lebih mendalam

I.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas , maka beberapa masalah yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini adalah:

1.     bagaimana perkembangan bisnis waralaba diIndonesia?

2.     Bagaimana cara untuk memulai suatu usaha waralaba?

3.     Perbedaan dari Waralaba dalam bisnis retail Circle K.



I.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH

1.     Dari sisi penulis kami ingin lebih memahami tentang seluk beluk franchise itu sendiri dan bagaimana persaingan diantara franchisor khususnya dalam bidang retail.

2.     Membantu Audience(teman-teman kami yang lain) untuk lebih memahami mengenai bisnis franchise.

3.     Bagi penulis sebagai sarana dalam menerapkan disiplin ilmu Pengetahuan Bisnis,yang diperoleh dari penelitian ini

4.     Bagi sesama rekan Mahasiswa,dalam rangka memperkaya khasanah perbendaharaan Ilmu Pengetahuan Bisnis,Jurusan Manajemen Administrasi.

5.     Guna memenuhi salah satu satu syarat untuk memperoleh nilai dalam tugas matakuliah Pengetahuan Bisnis.



I.4 .MANFAAT PENULISAN MAKALH



Makalah  ini diharapkan  akan memberi  banyak  manfaat bagi kami,serta menambah pengetahuan tentang seluk beluk dunia Franchise saat ini.Kegiatan  ini juga merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu sambil menambah pengetahuan.

I.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Data yang diperlukan dalam menyelesaikan Makalah ini dikelompokan menjadi 2,yaitu:

a.Data primer,yaitu data yang didapatkan secara langsung melalui observasi

b.Data sekunder,yaitu data yang diperoleh melalui metode studi pustaka



I.6 LOKASI PENGAMBILAN DATA

Untuk menyelesaikan makalah ini,maka kami mengambil data dengan cara observasi langsung ke PT.CIRCLEKA UTAMA INDONESIA.Jl.Raya Jatinegara Barat  No.124 Jakarta Timur 13320


BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian
 a.Franchise       
Franchising(perawalabaan)pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat .Dengan demikian,Franchising bukanlah sebuah alternative melainkan salah satu cara yang sama kuatnya,sama strateginya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha.Bahkan system Franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan,SDM dan management,kecuali kerelaan pemlik merk untuk berbagi dengan pihak lain.Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumenya melalui tangan-tangan Franchisee.
Menurut IFA(International Franchise Asosiation)mendefinisikan Franchise sebagai hubungan kontraktual antara Franchisor dengan Franchise,dimana Franchisor berkewajiban menjaga epentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh Franchise,Misalnnya lewat pelatihan,dibawah merk dagang yang sama,format dan standar operasional atau control pemilik(Franchisor),dimana franchisee menanamkan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri.                                
       Sedangkan menurut British Franchise Association sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang(Franchisor)ke pihak lain(Franchise)dengan:
·         Mengijinkan atau meminta Franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merk yang dimiliki Franchisor
·         Mengharuskan franchisor untuk melatih control secara kontinyu selama periode perjanjian.
·         Menharuskan Franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap Franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan didalam hubungan terhadap organisasi usaha Franchsee deperti training terhadap staf,Merchandising,Manajemen,atau yanglainya.
·         Meminta kepada Franchise secara periodic selama masa kerjasama waralaba untuk membayarkan sejumlah Fee Franchisee atau royalti untuk produk atau service yang disediakan.
    Sejumlah pakar juga ikut memberikan definisi terhadap waralaba.Campbell Black dalam bukunya Black’s law Dict,menjelskan Franchise sebagai sebuah lisensi merek dari pemilik yang mengijinkan oranglain untuk menjual produk atau service atas nama merek tersebut.
       David J.Kaufman member devinisi Franchising sebagai sebuah system pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil(Franchisse)yang digaransi dengan membayar sejumlah Fee,hak terhadap akses pasar oleh franchisor dengan standar operasi yang ,apan dibawah asistensi Franchisor.
       Menurut Reitzel,Lyden,Robets & Severance,Franchise didefinisikan sebagai kontrak atas barang yang intangible yang dimiliki oleh seorang Franchisor  seperti merek yang diberikan kepada orang lain (Franchisee)untuk menggunakan barang merek tersebut pada usahanya sesuai dengan teritori yang disepakati.
b.Manufaktur
Manufaktur adalah Proses fisik dalam produksi barang non jasa.

c.Manufacturing Franchise
Adalah pemberian hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek Franchisor.


B.Prosedur pendirian menjadi Franchise
 1.Sejarah  
Franchise berasal dari B. Prancis kuno yang berarti “bebas”.Konsep Franchise berkembang di Jerman Tahun 1840-an, dikenal hak khusus untuk menjual makanan dan minuman.Konsep Franchise berkembang pesat di Amerika, dimulai tahun 1951 perusahaan mesin jahit Singer membuat perjanjian secara tertulis, sehingga dapat disebut sebagai pelopor perjanjian Franchise modern
Pada tahap ini pengertian franchise masih sederhana, hanya dikenal sebagai pemberian hak untuk mendistribusikan produk.Terjadi baby boom, , franchising model bisnis ideal Tahun 1960 & 1970 banyak penyalahgnaan.Dibentuk IFA (The International Franchise Association), tujuan meningkatkan pamor bisnis franchise, membuat kode etik, bekerjasama dengan Federal Trace Commision.
Awal sejarah Franchise di Indonesia
Sejarah franchise di Indonesia berawal dari upaya pemerintah dalam hal ini Departemen Perdagangan RI. yang melihat sistem waralaba atau franchise sebagai suatu cara, usaha untuk menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. Maka dimulailah sebuah usaha untuk mendata usaha franchise yang ada di Indonesia dengan menggandeng International Labour Organization (ILO).

             Untuk proses di lapangannya sendiri berupa pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data-data dilaksanakan oleh LPPM (Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Managemen dengan melakukan "Baseline Study."

              Sementara dari ILO sendiri mendatangkan seorang pakar franchise dari Amerika Mr. Martin Mendelsohn, untuk mempelajari, menganalisa situasi dan kondisi untuk merekomendasikan jalan/cara yang akan ditempuh. "Saya pertama kali datang ke Indonesia sekitar tahun 1999 atas permintaan dari ILO untuk memberikan saran kepada pemerintah tentang bagaimana mendorong pertumbuhan franchising dan membantu membentuk sebuah asosiasi franchise," ujar orang yang sudah dua kali berkunjung ke Indonesia ini.



a.Sejarah berdirinya Circle-K
1.1   Circle-K International
Pertama dibuka pada tahun 1951, di El Paso Texas oleh Mr. Fred Harvey, dan disebut dengan Kays Beberapa tahun kemudian Kay’s berkembang dan berganti nama menjadi Circle K, sehingga menjadi brand / merk yang kita kenal sampai saat ini,Hingga sebelum tahun 2003 Circle K di Amerika Serikat sudah ada di 25 negara bagian dan mencapai jumlah lebih dari 2100 store.
Pada tahun 2003 Alimentation Couche-Tard (ACT) sebuah perusahaan retail convenience store terbesar dari Kanada mengakuisisi brand / merk Circle K.Dari hasil akuisisi tersebut jumlah store dibawah group ACT menjadi lebih dari 8000 store dengan 6500 diantaranya dengan brand / merk Circle K,Circle K  saat ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Macau, China, Guam, Hong Kong, Indonesia dan Vietnam
1.2   Circle-K di Indonesia
Circle K pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1986 di kota Jakarta, tepatnya di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.Circle K lalu merambah keluar Jakarta dengan membuka store di Bali pada  tahun 1996.
ü  Circle K Yogyakarta menyusul pada tahun 2000
ü  Diikuti pembukaan Circle K Bandung mulai tahun 2001
ü  Circle K Batam dibuka tahun 2007
ü  Circle K Surabaya dibuka tahun 2009
2.  Elemen-elemen penting yang harus dimiliki dalam pendirian Franchise.
  1. Bisnis yg difranchisekan harus telah teruji sepenuhnya
  2. Bisnis tsb harus berbeda dalam hal merek, nama, citra, sistem dan metode operasinya
3.    Sistem dan metode bisnis harus mudah diajarkan, agar mudah digunakan nantinya
4.    Perolehan finansial harus mampu membayar karyawan, membayar pinjaman-pinjamanya, membayar frenchisor atas jasa yg telah diberikan



3.Persiapan
Seorang Franchisor ketika akan mendirikan usahanya,harus memiliki beberapa persiapan yaitu,

Ø  Persiapan Paradigma
merupakan yang pertama yang dilakukan oleh Anda. Ketika anda memutuskan akan memfranchisekan bisnis Anda, maka paradigma yang harus dimiliki bukan lagi paradigma untuk menjual produk/jasa kepada konsumen.
Ø  INVESTASI
Merupakan persiapan modal yang nantinya harus anda keluarkan untuk menjalankan bisnis franchise .persiapan investasi akan menghitung berapa biaya investasi awal anda untuk menjadi franchisor, dan berapa besar franchise fee dan royalty fee yang akan dikenakan kepada franchisee-franchisee.

Ø  ORGANISASI
Dilakukan untuk membentuk organisasi yang solid di dalam perusahaan.

4. Yang harus dimiliki seorang Franchisor :
       Merek/nama dagang, serta goodwill tempat berasosiasi
       Sebuah format bisnis
       Terdapat formula, resep, rahasia, spesifikasi, desain gambar dan konfidensial
       Hak cipta serta perlindungannya
5.Membuat Perjanjian atau Kontrak Franchise
Kontrak  franchise merupakan dokumen yang didalamnya  berisi seluruh transaksi  yang dijabarkan bersama dan tepat menggambarkan janji-janji yang dibuat dan harus adil serta menjamin kontrol  untuk melindungi intergritas system.
Isi-isi perjanjian atau kontrak Franchise adalah:
Ø  Penentuan dan identifikasi kep. Franchise sbg pemilik
Ø  Hak-hak yang diberi pada frenchise
Ø  Jangka waktu perjanjian
Ø  Hak pada masa  awal ataupun selanjutnya dari franchise
Ø  Kewajiban awal dan selanjutnya dari franchise
Ø  Kontrol operasional pada franchise
Ø  Penjualan bisnis
Ø  Kematian franchise
Ø  Arbitrase
Ø  Berakirnya kontrak dan akibat-akibatnya

C.Ruang lingkup kegiatan usaha

1.1 Konsep Bisnis Circle-K
ü  Tidiness                                : Rapi dan Bersih
ü  Friendly and Fun              :Ramah dan menyenangkan
ü  Unostentanious                               :Bersahaja
ü  Best  service                       :Pelayanan terbaik
1.2   Five Easy Circle-K            

v  Easy to get in
Yaitu,Kemudahan saat memasuki toko dengan keluasan akses parker dan exterior yang juas juga modern.
v  Easy to get out
Yaitu,Desaign interior yang menciptakan kenyamanan berbelanja dan buying impulse,memberikan kesan tersendiri sertsa kemudahan bagi customer saat meninggalkan toko.

v  Easy Selection
Yaitu,pemilihan produk berkualitas dan memudahkan.
v  Easy Payment
Yaitu,system terpadu dan kecepatan pelayanan,memberikan kemudahan saat transaksi pembayaran.

v  Easy Decision
Yaitu,Membantu membuat keputusan dalam member produk yang ditawarkan.


2.Operasional
2.1   Toko 24 jam yang menjual produk:
o   Immediate consumption (barang yang langsung dikonsumsi), dan
o   Fill-in (pengisi sementara).
2.2   Dalam pelayanannya kepada customer mengutamakan:
o   Pengalaman berbelanja yang menyenangkan
o   Keramahan
o   Kerapihan, dan
o   Kecepatan

3.Karyawan
3.1 Jalur pengrekrutan Karyawan
¢  Job Fair
¢  Iklan Koran
¢  Apply Langsung
¢  Website Company
3.2 Proses pengrekrutan karyawan
                                                                                                                                                                                         


D.Proses Kerja
Circle K sebagai Convinience Store
1.Pengertian Convinience Store
                Adalah Toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas,bertempat ditempat yang nyaman dan memiliki jam bukan yang panjang.
2.Perbedaan  Convinience Store dengan Mini Market lainya
Terdapat beberapa perbedaan yang cukup relevan antara Circle-K dengan Mini Market lainya,yaitu:

CONVINIENCE STORE

MINI MARKET
*Lama Operasi
      Semua toko buka 24 Jam sehari, 7
hari dalam seminggu 365 hari
dalam setahun
*Jenis Produk
      Produk produk Immediate,Comsumption dan Fiil In
*Jumlah Item
    1000-1500 Item
*Service
   Memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan menekankan kepada:
–Kecepatan pelayanan
–Kebersihan dan kerapihan store
–Keramahan karyawan
–Suasana store yang menyenangkan
*Profil Pelanggan
·         Kayawan dan Mahasiswa
·         Middle Up
*Market Basket
Daily Shopping
*Margin
·         Margin tinggi
•Harga fair, lebih mahal sedikit dari minimarket dan supermarket
*Store Desaign
Attractive, Modern store design
•Menciptakan suasana toko yang
menyenangkan melalui grafis
yang menarik, pewarnaan
ruangan, dan pencahayaan.
•Rak yang tidak terlalu tinggi
untuk membuat kesan store terasa
luas dan lega



 Lama beroperasi terbatas. Ada
beberapa yang buka 24 jam tetapi
tidak semua toko

Take Home product

2000-3500 Item


Sebagian hanya Fokus pada harga dan produk saja




·         Ibu rumah tangga
·         MiddleLow


Weekly shopping

·         Margin rendah


·         Desaign Store yang Standar

E.  Analysis S.W.O.T
Circle-K
v  Strength(Kekuatan)
  1. Toko buka 24 Jam
  2. Konsep bisnis Convenience Store
  3. Pelayanan Prima
  4. Training yang kuat untuk pegawai
  5. Price dan Product yang kompetitif

v  Weaknessess (Kelemahan)

1.       SDM di bidang retail masih kurang
2.       Tidak semua SDM memahami dunia retail

v  Opportunities(Peluang)
1.       Membuat diversifikasi bisnis tidak hanya retail seperti café dsb.
2.       Mendapatkan target market yang lebih luas dengan konsep 24 jam

v  Threat (ancaman)

1.       Banyaknya retailer lain yang bermunculan
2.       Kompetitif harga yang trus berubah
3.       Regulasi undang –undang setiap daerah berbeda-beda
4.       Banyaknya Konsep bisnis retailer lain yang sama dengan  Circle K

2.Kelebihan dan kekurangan  franchise.
                Pada hakikatnya semua bentuk usaha apapun akan mempunyai kelebihan dan kekurangan,tidak terkecuali dengan bentuk usaha seperti Franchise ini.
Kelebihan  Franchise:
·         Pengakuan    reputasi
·         Standarisasi mutu
·         Bantuan modal
·         Bantuan manajemen
·         Profit relatif tinggi karena telah teruji

Kerugian Franchise.
       Tidak  mandiri
       Kreativitas  tidak  berkembang
       Menjadi  interdependen,  terdominasi.
       Rentan  terhadap  perubahan  franchisor

HAK & KEWAJIBAN FRANCHISOR
HAK
KEWAJIBAN
      Menerima setoran dari franchisee.
      Memeriksa pembukuan franchisee.
      Memeriksa usaha franchisee.
      Memutuskan hubungan kemitraan karena pelanggaran oleh franchisee.
      Membeli kembali franchise pada saat pemutusan hubungan kemitraan.
      Membeli kembali franchise pada saat dijual oleh franchisee.

      Membantu memilih lokasi usaha
      Membantu pengembangan usaha & memberi materi promosi.
      Menyediakan manual operasional usaha.
      Menyediakan program bimbingan pelatihan bagi franchisee.
      Menyediakan staf yang mensupervisi masa awal berdiri­nya franchise.
      Memberikan hak penggunaan nama, cap dagang, rancangan dan logo kepada franchisee.

HAK & KEWAJIBAN FRANCHISEE
HAK
KEWAJIBAN
      Memperoleh petunjuk dan bantuan.
      Menggunakan nama, dan sistem.
      Memperoleh persediaan produk.
      Menjual franchise kepada pembeli yang disetujui.
      Memutuskan hubungan jika perjanjian franchise dilanggar oleh franchisor.

      Memberi informasi posisi keuangan yang akurat.
      Memberi izin pemeriksaan usaha.
      Menghadiri program pelatihan awal.
      Mengembangkan franchise sesuai yang ditentukan.
      Membayar biaya-biaya franchise.
      Hanya menjual produk dan jasa yang telah disetujui.
      Membeli persediaan bahan dan tingkat persediaannya.
      Menggunakan bahan promosi, manual operasi usaha sesuai.

KESIMPULAN
Franchise adalah pemberian sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franchise).
            lisensi tersebut memberi hak kepada  franchise  untuk menggunakan merek dagang  franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan untuk menjalankan  bisnisnya dengan dasar-dasar yang telah ditentukan sebelumnya.

v Seorang Franchisor harus memiliki:
      Merek/nama dagang, serta goodwill tempat berasosiasi
      Sebuah format bisnis
      Terdapat formula, resep, rahasia, spesifikasi, desain gambar dan konfidensial
      Hak cipta serta perlindungannya  
v Kelebihan dan Kekurangan Franchise
 
Kelebihan
Kekurangan

      Pengakuan    reputasi
      Standarisasi mutu
      Bantuan modal
      Bantuan manajemen
      Profit relatif tinggi karena telah teruji


      Tidak  mandiri
      Kreativitas  tidak  berkembang
      Menjadi  interdependen,  terdominasi.
      Rentan  terhadap  perubahan  franchisor

v Adnan,Habib,SE “DinamikaDunia Franchise”.Jakarta:MUI Tk.I Bandung-CV            Mizan,1997.
v Website:WWW.CircleK.co.id
v Website:www.Scribd.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Komentar mu???